Thursday, September 8, 2011

Teardrops on My Guitar_Taylor Swift

Drew looks at me, I fake a smile so he won’t see
that I want and I’m needing everything that we should be
I’ll bet she’s beautiful, that girl he talks about
and she’s got everything that I have to live without

Drew talks to me, I laugh cause it’s so damn funny
that I can’t even see anyone when he’s with me
He says he’s so in love, he’s finally got it right
I wonder if he knows he’s all I think about at night

StarHe’s the reason for the teardrops on my guitar
The only thing that keeps me wishing on a wishing star
He’s the song in a car I keep singing, don’t know why I do

Drew walks by me, can he tell that I can’t breathe?
And there he goes, so perfectly
The kind of flawless I wish I could be
She’d better hold him tight, give him all her love
Look in those beautiful eyes and know she’s lucky cause
Star
So I drive home alone as I turn out the light
I’ll put his picture down and maybe get some sleep tonight

Cause he’s the reason for the teardrops on my guitar
The only one who’s got enough for me to break my heart
He’s the song in a car I keep singing, don’t know why I do

He’s the time taken up but there’s never enough
and he’s all that I need to fall into..

Drew looks at me, I fake a smile so he won’t see..

Tuesday, September 6, 2011

Yesterday’s Story

Well sesuai judulnya, mestinya tulisan ini gw tulis kemarin.

Hari Senin adalah hari yang paling dibenci kebanyakan orang, termasuk gw (kayaknya gw udah pernah nulis kalimat seperti ini di tulisan sebelumnya Smile with tongue out). Yah, seperti hari Senin pada umumnya. Senin kemarin juga gw berasa capek banget. Namun rasa lelah gw tergantikan dengan kejadian indah di akhir.

Senin kemarin adalah harinya gw masuk kuliah kembali setelah 11 hari libur memperingati hari lebaran. Liburan kemarin, tugas kuliah gw cuma satu (gak heran, karena sebelum libur, kuliah semester baru, baru berjalan 2 minggu, jadi masih seperti tahap ‘perkenalan’). Tugas itu adalah Ilustrasi. Gw udah buat tugasnya selesai dan berencana akan prin tugasnya hari Senin yang juga hari pengumpulan tugas. Rasa cemas tentu ada, takut tempat prin belum pada buka dan tugasnya gak bisa diprin. Namun apa boleh buat, satu2nya tempat yang bisa prin sebesar A3 ya cuma di sekitar kampus.

Yap! Pukul 7 seperti biasa gw sampai di kosan. Ngipas2 karena kepanasan dan capek setelah jalan dari halte busway grogol ke bidakara. Lalu beres-beres apa yang harus dibawa hari itu ke dalam tas kecil yang biasa gw pakai ke kampus. Tugas gw sebenernya udah dikirim ke temen gw untuk disatukan dalam satu flash disk, biar ga ribet. Dan dia bilang bakal datang pagi untuk prin duluan (kalo gw masih capek dan butuh istirahat di kos) dan gw akan menyusul setelahnya, jadi ada baiknya kalau tugas gw dititip ke dia aja.

Sekitar jam 7.20, temen gw SMS bilang kalau dia udh sampai di depan tempat prin, tapi tempat prin belum ada yang buka. Gw udah waswas aja. Takut kalo emang Senin ini, tempat prinan belum buka karena pegawainya mungkin belum balik dari mudik. Akhirnya jam 7.30 gw pun menyusul temen gw di tempat dia nunggu. Benar saja, tempat prin belum pada buka. Kami pun menunggu sebentar, berharap tempat prinan akan dibuka sebentar lagi. Namun beberapa menit berlalu dan tempat prin belum buka juga, sedangkan mata kuliah pertama (bukan mata kuliah yang tugasnya akan dikumpul lho) dimulai pukul 8.45. Kami pun memutuskan untuk prin di Ada Plus yang ada di dalam kampus. Walaupun kami sudah tau bahwa hasil prinnya mungkin gak bagus dan ada list 0,5cm yang tidak bisa dihilangkan (di tempat prin yg di luar kampus bisa prin borderless atau tanpa list), kami pun pasrah dan berharap hasilnya memuaskan.

Ternyata harapan kami hancur. Hasilnya memang ga bagus dan cacat! Ada objek yang seperti terkelupas dan menyebabkan warna nya seperti diberi noise. Kami pun pasrah. Sudah nunggu setengah jam lebih, hasilnya jelek pula. Lalu kami menyempatkan diri melihat tempat prin yang tadi kami tunggu sebelum kelas dimulai, dan tempat itu BUKA!! Tau gitu tadi kami nunggu saja, gak usah prin di Ada Plus, buang2 uang! Tapi tempat tersebut alamak rame banget!! Mungkin karena tempat prin lain belum buka, hanya tempat itu saja. Kami pun berencana prin setelah mata kuliah pertama selesai.

Setelah melewati mata kuliah pertama dengan hati gelisah, kami pun pergi ke tempat prin tadi dan LUCKY! Sepi!! Langsung deh kami prin dengan kertas inkjet dengan borderless. Tentu saja hasilnya memuaskan. Tapi proses prinnya itu lama banget! Yang mengatur prinnya adalah sang pemilik dan mungkin dia masih belum terbiasa cepat mengatur komputernya sendiri. Dan saat itu pegawainya cuma satu yang masuk dan sedang mengurus pekerjaan orang lain yang dititip di sana.

Setelah panas2an di tempat prin, kami pun langsung menuju gedung tempat kami kuliah dan langsung mengerjakan board. Karya yang sudah diprin dipasang di impra board (untuk impra board, LUCKY ME TO HAVE A FRIEND LIKE HIM! Temen gw yang tadi emang udah beliin board buat gw plus udah dipotong sebesar A3 dilebihkan 3cm di setiap sisi, jd gw gak perlu motong2 lagi di kampus, tinggal tempel). Setelah semua selesai dengan rapi dan memuaskan, kami pun ke kelas untuk makan sebelum mata kuliah kedua dimulai.

Ternyata semua kerja keras dan peluh yang menetes kemarin membuahkan hasil yang memuaskan. Karya gw mendapat nilai 80. Padahal tadinya gw merasa ragu bisa dapet bagus, karena dari lagak2nya, tuh dosen lebih suka teknik manual daripada digital, walaupun dia udah bilang teknis pengerjaannya boleh secara digital. Dia sudah membeda2kan saja hasil antara manual dan digital dan dia bilang lebih baik 1 manual dibandingkan 100 digital. Jahatnya! Kalau dengan manual gw bisa ngerjain dengan bagus sih dengan senang hati gw ngerjain manual! Tapi gw sendiri aja paling hancur kalo disuruh gambar manual, apalagi mewarnai manual. Wah, bisa jadi apa karya gw? Tapi untungnya bisa dapet 80. Dan mungkin untuk tugas berikutnya gw memilih manual saja, walaupun gak bakal sebagus digital. Tapi yang gw liat dari temen2 gw yang pakai manual dan hasilnya biasa aja bisa dapet 85! WOW!! Gue yang merasa bisa lebih bagus dari itu pun memutuskan untuk manual saja untuk tugas berikutnya..

Ya begitulah Yesterday Story gw.. Walaupun mesti bayar prin 2x, tapi dengan hasil 80 ya bisa dibilang worth it. Hahaha .. Intinya usaha yang kita kerjakan dengan sungguh2 akan membuahkan hasil yang memuaskan. Jadi, lain kali ga boleh menyerah dan harus optimis (walaupun ga yakin bisa punya pemikiran seperti itu) Smile with tongue out