Tuesday, February 25, 2014

Cinta dan Hujan

Cinta itu seperti hujan.
Terlalu banyak akan menimbulkan bencana,
membuat kita terkungkung dan tak bisa keluar.
Terlalu sedikit akan membuat kita "haus" dan kekurangan.

Merdu suara gemericiknya menghanyutkan
Menyejukkan di tengah-tengah teriknya musim kemarau
Membuai kita yang bergelung di balik selimut hangat

Kadang angin kencang dan suara petir membuat kita terjaga.
Resah, gelisah, takut, dan waspada.
Namun hujan membuat kita percaya,
akan ada mentari dan pelangi sesudahnya..


Wednesday, February 19, 2014

Michael Learns To Rock - The Most Romantic Valentine Concert in Jakarta (19-02-2014)

Selamat siang, semuanya. Kali ini gue bakal ceritain tentang pengalaman pertama gue menghadiri konser salah satu band legendaris idola gue yang berasal dari Denmark! Yap, mereka adalah Michael Learns To Rock! Sebuah band yang sudah melegenda sejak gue lahir. MLTR punya 3 anggota, yaitu Jascha Richter, Mikkel Lentz, dan Kåre Wanscher.

Ehm, gue gak gitu inget sih sejak kapan tepatnya gue mulai suka sama mereka, yang pasti bukan sejak gue lahir. hehehe.. Kayaknya sih pas gue kelas 1 SMA deh, kebetulan gue entah disodorin sama siapa akhirnya dengerin salah satu lagu mereka. Dan gue juga gak gitu inget lagu pertama yang gue dengerin yang akhirnya membuat gue jatuh cinta (kayaknya sih That's Why You Go Away). Pertama kali gue denger lagu mereka, suaranya, musiknya, liriknya yang super romantis, bikin gue langsung suka, jatuh cinta. Dan akhirnya gue mulai mengumpulkan lagu-lagu mereka. Kebetulan temen kakak gue juga ada yang ngefans dan punya lagu-lagu mereka. Berhubung waktu itu gue masih gaptek banget dengan dunia internet, gue mengumpulkan lagu mereka bukan dengan download, tapi dengan minta ke temen kakak gue itu. Anyway, kakak gue juga fans berat mereka. :) Lagu-lagu yang bejibun itu gue masukin deh ke HP, jadi waktu itu HP gue sebagian besar adalah lagu-lagu MLTR. Gue sering banget denger lagu-lagu mereka sejak saat itu dan mulai menghafal liriknya. Semakin lama, kecintaan gue pada mereka semakin dalam. Gue dan kakak gue pun memutuskan membeli album mereka di toko kaset. Tapi yang namanya telat nge-fans, ya gak bisa dapetin semua album mereka. Budget kita juga terbatas. Akhirnya sampai sekarang, album MLTR yang kita punya cuma ada 4, Paint My Love (The Greatest Hits), 19 Love Ballads, Eternity, dan Scandinavia (album terakhir mereka). Saking ngefans nya juga, gue sampe cari-cari foto-foto mereka di internet, terutama foto Jascha, gue paling suka sama dia, secara dia itu lead vocal yang suaranya udah bikin gue jatuh cinta setengah mati! Hehe..

Gue sebenernya udah lama pengen banget ketemu sama mereka, terutama Jascha. Sampe-sampe gue edit foto gue bareng mereka. hehehe.. Kesempatan itu datang tahun lalu, mereka akhirnya datang ke Indonesia, yang akhirnya harus membuat gue gigit jari dan menahan kecewa, karena mereka mengadakan konser di kota lain, bukan di Jakarta. Gue pun merelakan keinginan gue itu untuk bertemu mereka. Tapi ternyata Tuhan memberikan kesempatan lagi. Tahun ini mereka datang lagi ke sini dan konser di Jakarta! Pertama kali gue baca artikel tentang mereka yang mau konser di Jakarta, secepat kilat gue langsung menghubungi kakak gue yang sekarang lagi nge-kos. Kami berdua begitu excited! Tanpa pikir panjang kami pun bertekad membeli tiketnya.

Tiket konser MLTR tahun ini terbagi menjadi 5 kelas: Diamond, Platinum, Gold, Silver, dan Bronze. Karena budget yang lagi-lagi terbatas, kami memutuskan untuk membeli tiket Silver. Sayangnya, limit kartu kredit kakak gue tidak mencukupi untuk membeli 2 tiket Silver. Mau pinjam bokap juga gak enak, karena begitu tahu kami mau nonton konser, bokap langsung gak excited, menceramahi gue dengan muka yang gak enak. Alhasil, kami tidak bisa berbuat apa-apa selain membeli tiket Bronze, berharap kami bisa mendapat setidaknya bangku barisan depan, sehingga bisa melihat MLTR lebih dekat.

Yap, hari yang dinantikan pun tiba! 19 Februari 2014. MLTR Romantic Valentine Concert akan diadakan hari itu! Gue janjian ketemu sama kakak gue di halte Transjakarta Sumber Waras jam 4 sore karena kami belum menukar e-voucher kami dengan tiket asli. Tepat jam 2 siang, gue berangkat ke Pulogadung naik mikrolet 31. Sampai Pulogadung kira-kira jam 3. Lalu gue lanjut naik Transjakarta ke Harmoni dan sampai pukul 15.30, langsung mendapat bus arah Kalideres, kemudian turun di Halte Sumber Waras. Jam menunjukkan pukul 15.40 ketika gue sampai. Mau gak mau gue mesti nunggu kakak gue 20 menit. Kakak gue sedikir terlambat, untungnya bus arah Lebak Bulus gak lama datangnya. Kami pun naik menuju Mal Gandaria City.

Pukul 17.00 lewat, kami sampai di Gandaria City, lalu langsung mencari tempat penukaran tiket. Karena sebelumnya gue udah telepon ke pihak penjual tiket, maka kami udah tau letaknya. Yep! Akhirnya kami dapat tiket asli MLTR nya!


Saat menukar tiket, kami shock saat mengetahui bahwa sistem tempat duduknya adalah Free Seating! Yah, mungkin sistem itu sudah diberitahu sebelumnya, tapi karena gue yang gak peka, gue baru tau saat itu. Kalau tau sistemnya free seating, kami bakal datang jauh lebih awal dan bisa mendapat tempat duduk paling depan. Setelah menukar tiket, kami gak langsung menuju antrian masuk hall, kami memutuskan untuk makan terlebih dahulu, karena konser ini kan pasti sampai malam, takut gak bisa makan lagi nanti. Kami pun makan di Pizza e Birra, memesan pizza The Naked Gun ukuran reguler dan Sausage Hangover. Selesai makan sekitar pukul 18.30, kami langsung capcus ke tempat antrian masuk hall dari lantai 2. Saat kami sampai, antrian belum begitu panjang (untuk ukuran antri konser). Kami lega, dan tidak sampai satu jam kami sudah memasuki Skenoo Hall di lantai 3. Sedikit beruntung karena kami mendapat kursi di barisan ketiga. Lumayan sih, daripada di barisan belakang.

Tepat jam 20.00, konser di mulai. Kami masih belum excited karena ada acara pembuka dari penyanyi Indonesia yang membawakan beberapa lagu sampai pukul 20.30. Setelah itu MC kembali muncul untuk membagikan hadiah album Scandinavia bagi 2 penonton yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan.

Yang ditunggu-tunggu pun tiba! MLTR muncul, penonton langsung berteriak-teriak senang, termasuk gue. Lagu pertama yang mereka bawakan adalah Sleeping Child. Kami pun bernyanyi bersama-sama. Hampir semua lagu kesukaan kami dinyanyikan, seperti Paint My Love, That's Why You Go Away, Naked Like The Moon, Someday, Nothing To Lose, Blue Night, You Took My Heart Away, The Actor, Wild Women, Love Will Never Lie, Complicated Heart, Breaking My Heart, Out Of The Blue, It's Gonna Make Sense, Anyway You Want It, 25 Minutes, Take Me To Your Heart, Paint My Love, Romantic Balcony, I'm Gonna Be Around. Kalo ada lagu lain, gue gak inget deh, hehe.. Sayangnya lagu kesukaan gue, The Ghost Of You, gak dinyanyiin. :'(

Moment yang paling bikin gue iri dan teriak-teriak setengah mati adalah ketika Jascha membawa seikat bunga mawar dan turun panggung. Wah, enak banget tuh yang dapet duduk depan. Dan salah satu penonton akhirnya mendapatkan bunga itu. Beruntung banget!! Ternyata itulah adegan yang dijanjikan MLTR bahwa mereka akan menyajikan konser yang romantis. Kemudian saat Mikkel turun dari panggung, semuanya menjerit histeris, yang duduk di bagian depan pada bisa foto bersama. Ah, pokoknya bikin iri banget itu penonton depan! Hiks.. 

Selain moment yang bikin iri itu, ada juga moment yang paling gak bisa gue lupain, yaitu saat MLTR membawakan lagu 25 Minutes, kami semua langsung menjerit histeris, dan menyanyikan lagu itu bersama. Kemudian saat sampai di bagian chorus terakhir, Jascha memelankan musiknya, dan memberi kesempatan penonton untuk menyanyikan bagian itu secara serempak. Lalu Jascha pun mengacungkan 2 jempolnya. Dia pun mengatakan, "You're Awesome!" Wah, moment itu bener-bener bikin gue merasa bangga bisa menjadi salah satu fans dari band legendaris itu!

Sayangnya moment-moment berharga ini tidak bisa diabadikan dengan baik oleh kamera ponsel gue, maupun kamera ponsel kakak gue. Ponsel gue, kameranya tidak bisa di zoom, jadi gue harus pasrah gak bisa rekam dan foto dari jarak dekat. Semua rekaman dan foto gue kecil-kecil banget, MLTR nya hampir tidak terlihat. Layar proyektornya juga gak gede-gede banget. Sedangkan ponsel kakak gue, kalo buat rekam video tidak bisa fokus, kalau kameranya di zoom pun gak jernih hasilnya. Yah, beginilah nasib kami yang budgetnya terbatas, belum bisa membeli kamera pocket.

Berikut adalah beberapa hasil jepretan kami yang gak bisa dibilang bagus, tapi lumayan daripada foto-foto yang lain. :P







Kemudian ini waktu udah di penghujung acara. Sayangnya, gue gak sempet foto dengan latar ini. :'(

Konser pun selesai pada pukul 22.30. Sambil menunggu dijemput, gue foto-foto di banner yang ada di area hall. :)






Begitulah pengalaman pertama gue nonton konser band legendaris, Michael Learns To Rock! Intinya gue seneng banget bisa melihat mereka langsung, walaupun dari jauh. Walaupun agak menyesal membeli tiket Bronze, tapi bisa melihat mereka aja gue udah seneng. Next time, gue berharap mereka bakal dateng lagi ke sini, ke Jakarta, dan kalau saat itu datang (semoga), gue dan kakak gue udah bertekad membeli tiket di atas Bronze dan membeli kamera pocket. Pokoknya next time mesti dapet foto dengan kualitas yang oke! :)

See you, MLTR!